Kamis, 06 Februari 2014

Tidak selalu harus tahu


Terkadang sesuatu itu akan lebih baik jika kita tidak tahu. Jadi ingat pelajaran PPKn kelas 3 SD : Ada 3 rasa ingin tahu yang tidak baik. 1. Rasa ingin tahu urusan pribadi orang lain, 2. Rasa ingin tahu rahasia orang lain, 3. Rasa ingin tahu kejelekan/aib orang lain. Ya ada benarnya. Coba pikirkan lagi jika muncul rasa ingin tahu terhadap 3 hal tersebut apakah ada manfaat dari apa yang kita tahu? Atau justru menambah masalah? Yang jelas belajarlah memahami perasaan orang lain :) . Misalnya, ketika seorang teman yang selama ini hubungannya baik-baik saja dengan kita, tiba-tiba ada sesuatu yang ganjil pasti timbul pertanyaan dan mencoba mengklarifikasi.

A (cewe), B(cowo)

A : Kenapa kau remove aku dari pertemanan di fb? Ada yang salah?
B : Tidak ada
A : Katakan saja kalau aku salah. Kan harusnya saling mengingatkan dalam kebaikan.
B : Tidak ada. Aku yang salah.
A : Tapi kau membuatku merasa bersalah. Tidak apa-apa, katakan saja apa salahku.
B : Kau tidak salah. Biasa saja. Aku yang bermasalah.
A : Bermasalah karena aku?
B : Afwan,terlalu sulit untuk diungkapkan.
A : Yasudah aku minta maaf jika memang aku salah. Tolong diingatkan kalau memang aku berbuat salah.

Karna B memang benar-benar tidak ingin menceritakan masalahnya, A tidak bisa memaksa. Hanya bisa instrospeksi diri dan mendahulukan untuk minta maaf. Ketika seseorang memang tidak ingin menceritakan masalahnya meskipun kita sudah mencoba mengklarifikasi, perlu dipahami bahwa tidak semua orang mudah menceritakan masalah mereka. Mungkin saja memang akan lebih baik jika kita tidak tahu. Apa dengan kita tahu dapat menyelesaikan masalah atau justru akan menambah masalah? Perlu dipikirkan juga hal itu. Kalau mau berhusnudzon, yakin saja dia yang lebih tau dengan dirinya, dia bisa menyelesaikan masalahnya, atau ada orang lain yang lebih bisa membantu menyelesaikan masalahnya, yang jelas memang Allah lah tujuan terbaik untuk mengadu. Terkadang mengadu pada manusia tidak selalu bisa menyelesaikan atau menentramkan hati. Tapi ketika semuanya kita pasrahkan pada Allah, berdo’a dan berserah diri insyaallah ketenangan jiwa itu akan kita raih.  Do’akan saja yang terbaik untuknya.  Kalau katanya cowo itu lebih menggunakan logika, sedangkan cewe lebih ke perasaan. Maklum kalau gitu jika cowo itu tidak mudah curhat/menceritakan masalahnya ke orang lain. Biasanya dipikir sendiri(setau saya).

#Memandang bintang di langit ditemani semilir angin di bawah pohon kamboja
#Surabaya, 7 Rabi’ul Tsani 1435 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar