Harapan, pasti
semua orang menanamnya. Setiap orang pasti memiliki harapan yang ingin dicapai.
Bagaikan menanam sesuatu yang kelak ingin memetiknya dan mendapat hasil yang
memuaskan. Tentu saja harapan layaklah disertai dengan usaha, dan do’a, tak
lupa tawakal.
“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh
selain apa yang telah diusahakannya.” (QS.An-Najm:39)
“Berdo’alah
kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan.” (QS. Al-Mu’min: 60)
Ya, usaha dan
do’a adalah sepaket. Urusan hasil kita pasrahkan pada Allah. Lalu bagaimana
jika yang menjadi harapan tidak tercapai ??? haruskah marah pada Allah? Putus asa??. Mulailah introspeksi diri, apakah ada yang salah dengan hubungan kita kepada-Nya?Apakah kita yang kurang mendekat pada-Nya? Kalau kata Pak Salim A.Fillah" Payah yang amat mencabik jiwa ketika banyak bicara TENTANG-Nya, tapi sedikit bicara DENGAN-Nya#mak jleeb banget. Okee,Tetaplah berhusnudzon kepada Allah. Yakinlah Dia memiliki skenario terbaiknya untuk
kita. Yakinlah Allah memiliki cara terbaik untuk menjawab do’a kita. Boleh jadi sesuai
yang kita minta, atau dijauhkan dari petaka, atau diberi yang jauh lebih baik darinya, atau ditunda sampai
tiba saat terbaik menurut-Nya, atau disimpan sebagai kejutan kelak di surga.
Wallahua’lam bishawab. Yakinlah dengan rencana dan kuasa-Nya^^
Tulisan ini sebenernya berhubungan juga dengan musim IP yang marak sekarang. Apapun hasilnya, mari kita syukuri^^
Bagi yang mendapat nilai BC, ingatlah yang mendapat nilai C pasti lebih kecewa
Bagi yang mendapat nilai C, ingatlah yang mendapat nilai D pasti lebih kecewa
Bagi yang mendapat nilai D, ingatlah yang mendapat nilai E pasti lebih kecewa
Bagi yang mendapat nilai E, ingatlah yang gak ketrima di (Fisika) ITS lebih kecewa
#intermezzo, karena ane jurusan FIsika ITS bro.hhehe
SEMANGAT PERBAIKAN^^
“...Sesungguhnya
jika kamu bersyukur,pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu. Dan jika kamu
mengingkari(nikmat-Ku), maka sesungguhnya azabku sangat pedih.” (QS. Ibrahim:
7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar