Minggu, 16 Maret 2014

Selalu Ada Hikmah


Orang-orang di sekitar kita, mereka seringkali membawa pesan-pesan kehidupan. Bunyinya macam-macam. Tapi yang jelas pesan-pesan itu seringkali mengingatkanku pada sebuah doa:

Ya Allah tolonglah aku untuk senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan memperbaiki ibadahku kepada-Mu.”

Kadang pesan itu berisi kabar gembira juga kadang ancaman. Misalnya saat bertemu orang yang menjengkelkan dan membuat makan hati, pesan itu berbunyi: bersabarlah, pilih cara paling tepat untuk menyentuh hatinya. Pasti ada, pasti ada.

Saat ego tersulut untuk tak mau kalah mendebat pendapat seseorang yang kurang tepat, tapi di satu sisi menyadari masalahnya pasti akan panjang jika perbedaan diperdebatkan, seolah ada pesan mengingatkan pada kata-kata Rosulullah: siapa yang menghindari berdebat padahal ia bisa memenangkannya, Allah akan membangunkan rumah di surga untuknya (HR.Abu Dawud).

Saat menemui pengamen berisik yang nada nyanyiannya tak membuat nyaman di bus yang pengap di saat perut mulai mual, pesan itu berbunyi: think glad, think glad, everything will be good! Nikmati saja, toh keadaan tidak akan berubah sejuk dan damai dengan rasa sebal, tapi sugesti feeling kita lah yang bisa mengkondisikan suasana itu menjadi nyaman. Di keramaian bus itu juga yang selalu membuatku senang menikmati perjalanan, yaitu: memperhatikan para pedagang kecil yang menjajakan dagangannya dengan tak jemu-jemu, meski lelah dan peluh tampak sekali di wajahnya. Seakan mengisyaratkan pesan: beginilah mereka mengusahakan hidupnya, mungkin juga untuk menghidupi orang-orang tersayangnya. Jadilah aku malu jika dengan banyaknya kelapangan yang kupunya tak sampai sungguh-sungguh berjuang untuk hidupku dan untuk kehidupan banyak orang.

Saat bersama dalam lingkaran halaqoh yang menyenangkan, menatap wajah-wajah mereka selalu menjadi pesan untukku: jadilah lebih baik!

Dan ketika ternyata si penyampai amanah lagi-lagi membuatku tercengang, “Kenapa aku lagi? Bukankah dia lebih pantas? Bukankah dia lebih baik dan pas untuk berada di sini?”, pesan itu berbunyi: pasti ada pelajaran yang hendak Allah sampaikan dengan cara ini. Mungkin begini cara Sang Maha Penjaga menjagaku.

Pesan-pesan itu selalu saja mendamaikan gemuruh hati. Dia Yang Maha Bijaksana selalu saja membuatku belajar untuk juga bijaksana memaknai kehidupan.

 Karena di setiap cerita kehidupan selalu membawa pesan berharga, yang kemudian menjelaskan bahwa keberadaannya diciptakan oleh Sang Pencipta bukanlah kesia-siaan yang sepi akan makna. Sayangnya, tidak selalu pesan-pesan itu kita dengarkan dan rasakan pentingnya.

Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran. Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal shaleh yang selalu mereka kerjakan.”
(QS.Al An’am: 126-127)

Alhamdulillah. Terimakasih kepada mereka yang menginspirasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar