Senin, 23 Desember 2013

Birrul Walidain

Ketika pertanyaan telah berubah menjadi instruksi. Dan ketika instruksi harus tertunda untuk dilaksanakan, maka yang menginstruksi yang bertindak sendiri. Ya itulah yang bisa kutangkap dari kehadiran bapak sekitar 2 minggu lalu di Surabaya dengan membawa sekardus mangga. Ketika 2 bulan tidak pulang biasanya ditanya"kapan pulang?", berubah menjadi "pulango, Da" :D Karna aku belum bisa pulang dan hanya bisa memberi pengertian  ,akhirnya bapak yang menyambangiku di Surabaya, meskipun hanya 12 jam bersama bapak. 

Pulang kampung memang bisa disebut birrul walidain (berbuat baik kepada kedua orang tua) sebagai bakti seorang anak. Kadang temen2 juga membahasakan pulang kampung dengan kalimat birrul walidain. Misal "Afwan sedang di Kediri, birrul walidain" eaa keren juga. Alhamdulillah masih berkesempatan pulang kampung meskipun tidak lama. Setidaknya mengobati kerinduan setelah lama raga tak berjumpa, minta do'a restu mau UAS juga nih. 

Buat yang berjarak jauh dari lokasi menuntut ilmu ke kediaman orang tua, yang hanya bisa pulang mungkin setahun 1-2 kali semoga tetep bersabar. Birrul walidain bisa dilakukan selama kita masih hidup, dimanapun, kapanpun, dengan cara apapun yang menunjukkan bakti kita kepada orang tua, dan membuat keduanya bahagia. Selagi orang tua masih hidup, yuk gunakan kesempatan sebaik-baiknya ^_^ Menjadi anak sholih yang senantiasa mendo'akan orang tua. D'oa untuk kedua orang tua kita merupakan bakti anak kepada orang yang mendidik dan membesarkan kita di dunia. Ketika orang tua sudah tiada maka jangan berhenti untuk mendo'akannya.

Apabila anak Adam wafat putuslah amalnya kecuali tiga yaitu sodaqoh jariyah, pengajaran dan penyebaran ilmu yang dimanfaatkannya untuk orang lain, dan anak yang mendoakannya. (HR. Muslim)

“...Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” ( QS : Al Israa:24)

Ketika khilaf terhadap orang tua segera mohon ampun dan minta maaf, ingatlah segala pengorbanan dan perjuangannya dalam mengasuh dan membesarkan kita. Apa yang kita berikan masih jauh dari apa yang mereka perjuangkan selama ini. Ingatlah bahwa insyaallah kita juga akan menjadi seperti mereka, diamanahi "titipan" Allah untuk kita jaga. Karena anak adalah amanat dari Allah, maka hendaknya bagi setiap orang tua untuk memperhatikan dan menjaga perkembangan anak-anaknya, karena di akhirat kelak ia akan di mintai pertanggungjawabannya.

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.(QS. Luqman : 14)


Semoga kita menjadi menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua kita, menjadi anak yang sholih dan sholihah yang selalu mendoakan keduanya. Semoga tak sekedar sholih tapi juga muslih,senantiasa melakukan kebaikan dan perbaikan, bermanfaat bagi umat ^^ aamin. 


#Suasana Mendung, Magetan 241213

Tidak ada komentar:

Posting Komentar