Lagu ... rasanya ini menjadi warna hidup anak muda jaman sekarang. Hiburan yang simpel dan dapat dinikmati dimana saja(lewat hp dll). Namun bagaimana pengaruh lagu bagi kita? Akankah itu menjadi positif atau negatif? Ini yang perlu dipahami dan diwaspadai. Memang"berhibur tiada salahnya karna hiburan itu indah.Hanya apabila salah memilihnya membuat kita jadi bersalah"(lirik nasyid)
Secara ilmiah, mendengarkan lagu-lagu loyo yang bernada cengeng itu dapat mengurangi produksi hormon serotonin* dalam otak kita, sehingga mengakibatkan diri kita menjadi sedih dan membuat depresi. Akibatnya, hidup menjadi tidak bersemangat, gampang letih, lesu, dan loyo.* Serotonin merupakan neurotransmiter yang bertanggung jawab terhadap transfer impuls-impuls syaraf ke otak. Serotonin juga berperan dalam menginduksi rasa kantuk dan relaksasi serta memiliki efek meredakan rasa sakit (pain-killing effect). Fungsi serotonin dalam tubuh adalah sebagai modulator kapasitas kerja otak, termasuk juga regulasi stabilitas emosi, daya tangkap dan regulasi selera makan. Sudah "aman" kah lagu-lagu yang selama ini anda dengarkan???
Disisi lain, jika anda kecanduan lagu dengan bahasa selain Indonesia, perlu untuk dicari tahu dulu arti/translatenya. Biasanya karna dari nadanya udah asik sampe gak peduli tu lagu isinya apa. Penting tu, karna bisa jadi arti lagu tersebut menyesatkan, atau mengandung unsur yang melenceng dari syari'at. Sudah ada contonya, lagu barat, cuma saya lupa judulnya apa. Dulu saat (agak) suka sama lagu korea, jaman2 SMA biasanya pake google translate buat ngartiin lagu korea. Salah satunya adalah lagunya Yoo Seung Hoo, entah saya lupa judulnya tapi masih hafal liriknya. hehe. Kebetulan enak didengarkan dan setelah dicari translatenya ternyata lagu tersebut menceritakan tentang rasa peduli dan kegiatan sosial yang berada di suatu negara yang kurang sejahtera. Cukup mengharukan lihat videonya. Jika seperti itu saya rasa masih lumayan aman lagunya (pandangan jaman SMA). Tapi jika dipikir-pikir sekarang, juga tidak baik jika mendengarkan lagu seperti itu secara berlebihan. Bahayanya lagi kalo ternyata tertariknya bukan sama lagunya, tapi sama yang nyanyi# Gubrak. Fenomena anak muda jaman sekarang.
Sedikit cerita, dari dulu tepatnya sejak SD saya selalu mengikuti drama korea. Bahkan mungkin saat teman-teman seusia belum kenal sama dramakorea tersebut. Hyaah ntah gimana ceritanya itu menjadi hobi. Hingga saat mulai booming2nya anak muda pada suka dramakorea dan juga K-Pop, saya sudah anggap itu biasa. Maksudnya tidak begitu tertarik. Yang terakir saya kenal adalah Boyband korea yang bernama Suju. Sampe hafal personilnya. Itu dikarenakan banyak para cewe di kelas (pas SMA) selalu mewarnai hari-hari mereka tanpa terlewat untuk nonton boyband yang namanya suju, kadang pake LCD malah pas waktu istirahat. Niatnya ga pengen ikut-ikutan nonton malah jadi ikut -_-" Setelah itu sepertinya sampai sekarang sudah muncul banyak sekali boyband lain yang saya sudah tidak mengenalnya sama sekali :D Tidak baik memang terlalu kecanduan sama K-pop entah lagunya entah personilnya. Ya kembali lagi pada pengaruhnya terhadap diri kita, seperti yang sudah saya jelaskan di atas. Takutnya waktu dan pikiran kita juga tersita untuk hal-hal seperti itu dibanding hal lain yang lebih penting. Lihat orang yang ngefans tingkat akut sampe rasanya hidupnya itu terwarnai banget sama hal semacam itu. Tanyakan kembali pada diri anda, siapa yang sebenarnya lebih layak untuk anda kagumi dan teladani??? Tentu saja suri tauladan terbaik sepanjang masa ^^
So, hati-hati dengan lagu yang Anda dengarkan!i Sudah "amankah"?
Ayo kita dengarkan murottal dan nasyid-nasyid penyemangat saja. Yuk mariii…^.^’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar