Rabu, 28 Agustus 2013

Tentang Syi'ah

Mirisnya ketika masih  ada saja orang Islam  yang membela Syi'ah. Sungguh aneh ketika ada orang yang menjadikan keterangan syiah sebagai referensi yang dihargai. Bagaimana mungkin, pendusta dan pembohong bisa menjadi rujukan dalam informasi. Terlebih di saat musim ketegangan antara kaum muslimin dan kelompok syiah.
Lebih menyedihkan lagi, ketika ada orang yang tertipu dan menganggap keterangan tokoh syiah lebih ilmiah. Anda boleh geleng kepala… bohong, dianggap ilmiah. Sayangnya, mereka yang tertipu dengan kebohongan syiah kebanyakan dari kalangan civitas akademik universitas-universitas ‘islam’ (dalam tanda kutip) di Indonesia. 
Sebagai contoh, anda bisa saksikan, bagaimana upaya pembelaan mereka terhadap kekejaman pemerintahan Basyar, yang membantai kaum muslimin Suriah.
Baca :

Rabu, 21 Agustus 2013

Aduh Sayang Sekali, Kenapa Ya?


Sering kali bahkan tanpa kita sadar kata-kata "Aah..", "Aduh", "Sayang sekali", "Kenapa yah?", "Koq aku dapet masalah terus?", dan kalimat-kalimat lainnya yang terkesan "Keluhan" keluar dari bibir kita. Kata-kata ringan tapi punya makna belum bisa menerima apa setulus hati apa yang sedang dialaminya, entah itu ujian dalam bentuk musibah besar atau yang kecil sekalipun.

Satu ketika seorang sahabat bertutur, "Kenapa yah koq akhir-akhir ini berbagai musibah menimpaku? Ditambah lagi teman-teman mulai kurang perhatian padaku dan aduh aku jadi tidak dipercaya. Ada yang bilang kurang perhatianlah, nggak adillah, inilah itulah. Aku jadi bingung. Padahal aku sudah berusaha berbuat apa yang aku bisa. Aku jadi sedih. Kenapa semua berakhir seperti ini?"

Seseorang yang mulanya berniatan mulia, ketika mendapat tekanan-tekanan dari sekelilingnya bisa saja mengeluarkan penuturan seperti di atas. Di satu sisi dia ikhlas menerima apa yang sedang dialaminya, tapi disisi lain ada bisikan-bisikan yang membuatnya menyesali keadaan.

Keluh kesah yang terpancar lebih disebabkan karena mengikuti dorongan hawa nafsu, tidak mampu menahan rasa pedih atau emosi batin, kurang bersyukur terhadap nikmat yang begitu banyak dibandingkan bencana yang baru menimpa, atau karena kelemahan iman terhadap qadha dan qadar, sehingga tidak memahami hikmah dibalik bencana tersebut.

Kenapa sih mesti ada musibah? Musibah itu adalah sarana ujian atas prestasi keimanan seseorang. Rasulullah SAW bersabda, "Orang-orang yang paling besar mendapat ujiannya adalah para nabi, kemudian para syuhada, kemudian orang-orang setingkat dengannya." Disamping itu, musibah merupakan sarana untuk mengukur kebenaran iman. Alloh menurunkan musibah agar kita benar-benar bisa mengukur apakah benar kita beriman atau tidak? atau bisa jadi musibah diturunkan sebagai azab atas kemaksiatan dan kekufuran agar kita menjadi jera. Bukankah diturunkannya azab di dunia lebih baik dari pada di akhirat kelak? Agar kita lebih dulu menyadari kesalahan dan dosa-dosa kita. Subhanalloh betapa cintanya Alloh pada orang-orang yang mendapat musibah dan berhasil memupuk kesabaran atas dirinya. Alloh berfirman dalam surat Ar-Rum:41, "Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan disebabkan oleh perbuatan tangan manusia, supaya Alloh merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar."

Kunci utama dari pemecahan masalah ini adalah sabar, yaitu menahan diri dari keluh kesah, amarah, apalagi dari harapan mendapat belas kasihan dari orang lain. Rasulullah SAW bersabda, "Sabar itu tatkala menghadapi ujian musibah yang pertama." Karena pada saat-saat itulah Alloh menguji iman seseorang, apakah dia berhasil melawannya dengan mengembalikan segala urusannya pada Alloh dan memendam emosinya dalam-dalam, atau malah semakin larut dalam duka yang berkepanjangan hingga selalu merasa gelisah.

Apakah bersabar dengan memendam emosi dapat menyelesaikan masalah? Tentu saja belum. Setidaknya dengan memendam emosi, ada perasaan tenang di hati kita. Ketika perasaan tentram itu datang, akan ringanlah bagi kita untuk berpikir jernih. Ketika ujian kesabaran telah kita lewati, selanjutnya kita harus mencek dan ricek kembali apa hakikat dari musibah-musibah yang telah kita alami.

Mari kita telaah setiap permasalahan / musibah yang sedang kita hadapi, agar kita terbebas dari penyakit keluh kesah, dengan:
  • Menjauhi semua penyebab timbulnya penyakit keluh kesah.
  • Mempelajari akibatnya.
  • Memahami makna sabar dan seluruh manfaatnya.
  • Meyakini bahwa cobaan adalah takdir dari Alloh yang terbaik bagi kita, dan kelak akan terbukti hikmahnya.
  • Menahan emosi semaksimal mungkin sehingga tidak menimbulkan reaksi negatif terhadap tindakan fisik.
  • Jika masih ada rasa kesal, segera beranjak dari tempat duduk, ambil air wudhu dan baca istighfar sebanyak 3 kali.
  • Berdoa, "Ya Alloh, selamatkanlah aku dalam musibahku ini, dan semoga engkau menggantinya dengan sesatu yang lebih baik daripada ini."
  • Selalu bersyukur akan nikmat yang diterima.
Bagaimanapun musibah menuntun kita kejalan yang lebih baik dan lewat musibahlah Alloh mengabulkan do'a yang sering kita panjatkan, "Ya Alloh, tuntunlah kami ke jalan yang benar, jalan yang Engkau ridhoi." Agar kita tergolong orang-orang yang beruntung dikehidupan mendatang. Semoga kita bisa mengganti kata Aduh, Sayang Sekali, Kenapa Yah? dengan kata-kata yang lebih punya makna seperti "Masya Alloh", "Astaghfirullah", dan kata-kata lain yang lebih bisa menentramkan hati kita. Wallahu a'lam bishawab. (Qudwah, bahan bacaan: Penyakit Hati, Uwes Al-Qorni)



Referensi : kafemuslimah.com

Rabu, 14 Agustus 2013

Kabar Bahagia


Kabar bahagia yang membuat hati berbunga-bunga^^ Akhirnya ... setelah selama ini banyak yang bertanya...”kapan walimatul ursy?” Insyaallah 1 September orang spesial menggenapkan separuh dien. Memang skenario Allah yang terbaik akan datang pada waktunya^^ Barokallahu laka wa baroka 'alaika wa jama'a bainakumaa fii khoir^^ Yang masih dala penantian, Bersabarlah menanti kejutan indah di balik rahasia Allah^^

Mbolang

Jalan-jalan di sungai dekat rumah bersama Isti dan Hilda ^^ Jauh-jauh datang berkunjung ke Tawangrejo, Takeran, Magetan. Mikir...kira-kira mana yaa tempat yang lumayan bagus sekitar sini. Akhirnya... ya sungai bengawan inilah yang menjadi tujuan. Kalau bukan karena ada mereka mungkin tidak akan menyempatkan waktu kesini. Seingetku terakhir kesana pas SMP, main bersama temen-temen. Sungai ini sekitar 100 meter dari rumah(orang tua)ku, perbatasan dengan kabupaten Madiun.







Sungai dengan suasana sekitar yang lumayan indah^^ Dikelilingi pohon-pohon rindang dan semacam tebing dari batu-batu padas bermotif di pinggirnya. Dari batu tersebut banyak tetesan air yang bening. Memang tentram rasanya dekat dengan alam sambil bertafakkur, merenungi dan menikmati keindahan alam ciptaan Allah. Banyak kisah yang terukir disitu, mulai dari kisah yang horror, berkesan, maupun duka. Sungai penuh kenangan ^^

Minggu, 11 Agustus 2013

Sudah Amankah Lagu yang Anda Dengarkan???

Lagu ... rasanya ini menjadi warna hidup anak muda jaman sekarang. Hiburan yang simpel dan dapat dinikmati dimana saja(lewat hp dll). Namun bagaimana pengaruh lagu bagi kita? Akankah itu menjadi positif atau negatif? Ini yang perlu dipahami dan diwaspadai. Memang"berhibur tiada salahnya karna hiburan itu indah.Hanya apabila salah memilihnya membuat kita jadi bersalah"(lirik nasyid)


Secara ilmiah, mendengarkan lagu-lagu loyo yang bernada cengeng itu dapat mengurangi produksi hormon serotonin* dalam otak kita, sehingga mengakibatkan diri kita menjadi sedih dan membuat depresi. Akibatnya, hidup menjadi tidak bersemangat, gampang letih, lesu, dan loyo.* Serotonin merupakan neurotransmiter yang bertanggung jawab terhadap transfer impuls-impuls syaraf ke otak. Serotonin juga berperan dalam menginduksi rasa kantuk dan relaksasi serta memiliki efek meredakan rasa sakit (pain-killing effect). Fungsi serotonin dalam tubuh adalah sebagai modulator kapasitas kerja otak, termasuk juga regulasi stabilitas emosi, daya tangkap dan regulasi selera makan. Sudah "aman" kah lagu-lagu yang selama ini anda dengarkan??? 
Disisi lain, jika anda kecanduan lagu dengan bahasa selain Indonesia, perlu untuk dicari tahu dulu arti/translatenya. Biasanya karna dari nadanya udah asik sampe gak peduli tu lagu isinya apa. Penting tu, karna bisa jadi arti lagu tersebut menyesatkan, atau mengandung unsur yang melenceng dari syari'at. Sudah ada contonya, lagu barat, cuma saya lupa judulnya apa. Dulu saat (agak) suka sama lagu korea, jaman2 SMA biasanya pake google translate buat ngartiin lagu korea. Salah satunya adalah lagunya Yoo Seung Hoo, entah saya lupa judulnya tapi masih hafal liriknya. hehe. Kebetulan enak didengarkan dan setelah dicari translatenya ternyata lagu tersebut menceritakan tentang rasa peduli dan kegiatan sosial yang berada di suatu negara yang kurang sejahtera. Cukup mengharukan lihat videonya.  Jika seperti itu saya rasa masih lumayan aman lagunya (pandangan jaman SMA). Tapi jika dipikir-pikir sekarang, juga tidak baik jika mendengarkan lagu seperti itu secara berlebihan. Bahayanya lagi kalo ternyata tertariknya bukan sama lagunya, tapi sama yang nyanyi# Gubrak. Fenomena anak muda jaman sekarang. 
Sedikit cerita, dari dulu tepatnya sejak SD saya selalu mengikuti drama korea. Bahkan mungkin saat teman-teman seusia belum kenal sama dramakorea tersebut. Hyaah ntah gimana ceritanya itu menjadi hobi. Hingga saat mulai booming2nya anak muda  pada suka dramakorea dan juga K-Pop, saya sudah anggap itu biasa. Maksudnya tidak begitu tertarik. Yang terakir saya kenal adalah Boyband korea yang bernama Suju. Sampe hafal personilnya. Itu dikarenakan banyak para cewe di kelas (pas SMA) selalu mewarnai hari-hari mereka tanpa terlewat untuk nonton boyband yang namanya suju, kadang pake LCD malah pas waktu istirahat. Niatnya ga pengen ikut-ikutan nonton malah jadi ikut -_-" Setelah itu sepertinya sampai sekarang sudah muncul banyak sekali boyband lain yang saya sudah tidak mengenalnya sama sekali :D Tidak baik memang terlalu kecanduan sama K-pop entah lagunya entah personilnya. Ya kembali lagi pada  pengaruhnya terhadap diri kita, seperti yang sudah saya jelaskan di atas. Takutnya waktu dan pikiran kita juga tersita untuk hal-hal seperti itu dibanding hal lain yang lebih penting. Lihat orang yang ngefans tingkat akut sampe rasanya hidupnya itu terwarnai banget sama hal semacam itu. Tanyakan kembali pada diri anda, siapa yang sebenarnya lebih layak untuk anda kagumi dan teladani??? Tentu saja suri tauladan terbaik sepanjang masa ^^ 
So, hati-hati dengan lagu yang Anda dengarkan!i Sudah "amankah"?
Ayo kita dengarkan murottal dan nasyid-nasyid penyemangat saja. Yuk mariii…^.^’

Wonderful Journey

Perjalanan yang cukup panjang bersama teman-teman AE, hanya bertiga sih, Aku, isti, dan riskha. Sebenarnya ingin silaturahim ke mbak2. Alhasil hanya rumah mbak Uyu saja yang kami kunjungi karena waktu petang yang memaksa kami untuk segera pulang.  

Perjalananku berawal dari rumah, kemudian lanjut ke rumah Riskha. Belum pernah kesana sebelumnya, setahuku pasar gorang-gareng ke kanan tueruuus,, sepertinya pernah lewat jalan itu sebelumnnya, yang pasti gak sendiri, dan entah kapan. Memang jarang sekali menjamah daerah itu kalo gak ada keperluan disana. Akhirnya tanya-tanya orang di jalan dimanakah desa Duwet. Meskipun sempat nyasar di tempat yang sepi (sawah dan hutan) dan gak ada sinyal, alhamdulillah dapat sampai tujuan dengan selamat. Kerennya orang-orang desa, mereka masih tahu jika ditanya rumah tetangga yang jaraknya cukup jauh dari rumah. Rasa kekeluargaan dan gotong-royong memang masih kental di desa. Lumayan lama, 1 jam untuk sampai ke tujuan(Rumah Riskha), gitu masih dibilang cepet katanya :D . 

Perjalanan 1 jam dengan melewati 1 lampu lalu lintas aja itu sesuatu banget, itupun pas ijo :D  Kalo ke Plaosan malah lebih tu dari 1 jam perjalanannya. #Ya itulah Magetan. jarang ada lampu lalu lintas karena sepanjang perjalanan banyak sawah dan kebun-kebun (apa hubungannya ya??? :D). Sepanjang jalan ke rumah Riskha pun melewati jalan panjang yang sepi dari rumah penduduk. Yang ada dipinggir jalan adalah hamparan sawah dan kebun yang membentang luas. Tentu saja lawu yang kokoh dapat terlihat dari situ.

Tempat yang ku kunjungi kedua bersama Riskha adalah rumah isti, masih lumayan kota, di perumahan deket jalan raya soalnya :D Uniknya kami jadi penunggu rumah dan jadi penjaga anak :D Karna yang kami cari masih silaturahim ke tempat gurunya. 2 jam kemudian isti pun tiba dan kami beranjak ke Madiun ke rumah mbak uyu. Kami tidak tahu arahnya secara jelas, gak jelas soalnya ngasih tahu arahnya :D. Tapi alhamdulillah setelah tanya ke orang satu kali langsung ketemu. Tidak beda dengan jalan menuju rumah Riskha, jalan yang kami lewati merupakan jalan panjang bersawah. Terlihat juga di timur pegunungan yang menjulang tinggi, entah gunung apa itu, kadang juga terlihat dari rumahku.  Arah rumah mbak uyu katanya sih dari jalan raya belok kanan teruuuus, ntar mbakknya dah nunggu di depan rumah. Tapi ternyata setelah mengikuti jalan panjang yang lurus sampai mentok, ga ada tanda-tanda adanya mbak Uyu :D Akhirnya telpon :
"Mbak , anti dimana? kok gak lihat ya?"
"Putar balik lagi dek"
"Rumah anti di kanan jalan apa di kiri jalan?"
"Ane sekarang di tengah jalan"

hyaa... alhamdulillah ketemu juga sama mbak uyu. Disambut dengan ramah oleh ayah, ibu dan adik mb uyu. Rumah yang asri dengan suasana pedesaan. Setelah ngobrol-ngobrol dan sempat mampir beli bakso, kami pun  beranjak pulang karena hari sudah menjelang petang^^ 

Perjalanan pulang sambil menikmati keindahan  sepanjang perjalanan.  Lawu dan gunung yang disebelah timur (entah gunung apa) semakin elok dipandang, bersama semburat senja yang berpadu dengan awan putih yang menawan. Masya Allah^^

Perjalanan yang cukup panjang dan menyenangkan, dari pagi sampai petang^^ Pengennya sih silaturahim ke semua teman-teman di Magetan dan Madiun, atau karisidenan AE sekalian :D Hanya saja waktu kami terbatas. Semoga berkesempatan di lain waktu . Indahnya silaturrahim^^ 

Silaturahim berasal dari dua kata : silah (menyambung) dan rohim(kasih sayang). Simpelnya silaturahim bermakna menyambung kasih sayang. Secara teknis, Rasulullah mencontohkan menyambung silaturahim salah satunya dengan saling berkunjung. Jadi sebenarnya kalau kita sedang mengunjungi kerabat, sodara, atau teman, berarti kita sedang menyambung untaian kasih sayang dengan mereka, mempertemukan jasad-jasad yang terjarak serta mendekatkan hati-hati yang fitrahnya saling mengasihi^^



Jumat, 09 Agustus 2013

Marhaban Yaa Idul Fitri



Lebaran tiba...Lebaran tiba....Lebaran tiba...
Momen yang ditunggu-tunggu umat islam. Semuanya menyambut dengan suka cita. Yang tak asing pada saat lebaran adalah saling silaturrahim^^ Berkumpulnya sanak keluarga menikmati hangatnya momen2 bersama. Tak lupa silaturahim antar tetangga, saling bermaaf-maafan, serasa hilanglah semua beban ^^
Di sisi lain ada rasa sedih ketika Ramadhan begitu cepat pergi. Yang biasanya disesalkan sebenarnya bukan karena Ramadhan terlalu cepat meninggalkan kita, tapi karna merasa belum maksimal beramal, berlomba-lomba dalam kebaikan di bulan Ramadhan. Yang pasti selalu ada harapan, semoga dipertemukan dengan Ramadhan tahun depan^^
Taqabbalallahu minna wa minkum. Taqabbal Yaa Kariim^^

Mendayu suara meniti angkasa
Alunan takbir mengulit pagi
Insan tersenyum tanda gembira
Lebaran mulia menjelma lagi, kali ini
Di hari lebaran mulia ini
Jangan pula membuat dosa
Begitulah hakikatnya hari raya
Bergembira tanpa melupakannya, Allah Yang Esa
Indah suasana dalam senyuman
Seluruh alam turut raikan
Mengucapkan syukur pada Tuhan
Atas nikmat yang datang, limpahannya 
Ikhlaskan hati mohon kemaafan
Leburlah dosa di tapak tangan
Lupakan segala silap dan salah
Insan bersatu membina ummah 
(Raihan)

Kamis, 08 Agustus 2013

KELAS DI POJOK

Memandang ke suatu kelas di sudut, bawah tangga menuju lantai 2...SMAN  2 Madiun. Tiba-tiba tersenyum, dan ketawa bersama teman-teman. Ya itulah yang dulunya adalah kelas A2, Kelas agama islam saat musim moving class yang hanya bertahan satu  tahun. Kelas yang cukup luas dengan suasana yang asyik, karna diajar oleh guru yang selalu ceria :D Satu hal konyol yang masih saya ingat sampai sekarang. Saat itu di tengah tengah pelajaran, saya lupa pas membahas bab apa, salah satu temanku bertanya :

E : Pak, katanya pacaran dalam islam gak boleh ya?
Pak guru : Lha itu kan dalam islam, ini kan dalam masyarakat :D

Beberapa siswa ketawa ngakak, sambil tepuk tangan dan berteriak" horee...sip...", beberapa siswa yang lain tepuk jidat. haha. Konyol, selalu ada-ada saja, selalu bikin humor tapi juga mangkelin :D . Terkadang juga ada perselisihan yang alhamdulillah bisa diselesaikan secara damai^^ Tapi siswa juga bisa melek saat belajar di kelas itu :D. 

Masih ingat juga saat dulu saya hampir menjadi "korban" praktek. Korban saya menyebutnya, padahal sebenarnya tujuannya baik .hehe. Jadi pada saat pelajaran bab munakahat ditawarkan beberapa siswa untuk mempraktekkan proses akad nikah. Dan ternyata saya jadi sasaran teman2 sebagai calon mempelai wanita, pak guru juga ikut2an. ciaaa..... dan saya dengan kekeuh menolak meskipun dipaksa mati-matian-halah. haha. Males pak... Ya meskipun gak sungguhan, tapi menurut saya itu kelihatan sakral, apalagi habis itu ada kata-kata : sah..sah " gitu. Takut habis itu menjadi korban paco2'an. Dan akhirnya  tak ada yang mau, dan gak jadi praktek. haha. Sempat diiming-imingi dengan uang 100.000. " Padahal kalau mau ini buat mas kawin lho, terus uangnya buat kamu beneran" kata beliau. Seisi kelas tertawa.
" 100.000 doank?"
"Lho biasanya kan malah cuma seperangkat alat sholat lho?"
 "Wah pak,.. 100.000 belum cukup buat beli seperangkat alat sholat :D #bercanda  " hehe. 

Ternyata sudah 3 tahun yang lalu cerita itu terjadi. Di perguruan tinggi hanya belajar matkul agama islam 1 semester. hm... minim sekali yaa. Ya memang belajar agama islam bisa dimana saja, memang wajib. Namun semangat orang untuk belajar dan mendalami ilmu kan beda-beda. Kalo dikurikulumkan yaa kan lebih mantep ^^

#bersama teman-teman seperjuangan "PSIKOPAT" , Persatuan Siswa Kompak (red: koplak) IPA 4.

Rabu, 07 Agustus 2013

Puas bikin cegek

Puas itu... ketika bikin orang yang suka nggojlok'i/ngrecoki menjadi cegek :D Cegek adalah kata familiar dalam bahasa jawa yang bermakna kecewa. Atau bisa diartikan orang tersebut tidak mendapatkan respon seperti yang dia inginkan :D  Seorang teman berkata " Aku mau kayak kamu kalo digojlok'i, biar bikin orang cegek ". haha. Kalo udah cegek biasanya diam tu orang. misal kayak gini ni :

Menghadapi orang nyebelin . Misal, orang dengan sensi (ya bisa dibayangkan sendiri gimana wajahnya) bertanya :
J  : Eh, kon wong H** yo?? (translate : eh, kamu orang H** ya?)
A : Lek iyo lapo, mas?^^ (translate : kalo iya kenapa, mas??)
J  : (diam, ga bisa jawab)

Menghadapi orang usil yang suka ngrecokin atau maco2' in . Misal dalam suatu acara yang terdiri dari ikhwan akhwat. Kebetulan pake jaket yang sama denga seorang ikhwan . Maklum lah jaket organisasi. Cuma kebetulan kita berdua aja yang pake.
X : Cieee.... kok jaketnya sama tuu
A : Yo emang janjian kok #pasang muka innocent
X : hm...(diam)

#intermezo aja

Senin, 05 Agustus 2013

SS^^

Ikut buber SS (SALAMSMADA) untuk yang kesekian kalinya. SALAMSMADA, merupakan ikatan alumni Rohis SMAN 2 Madiun. Alhamdulillah, meskipun yang datang tidak terlalu banyak namun cukup berkesan. Bertemu dengan kawan2, adek2, mbak2, yang setelah sekian lama terpisah oleh jarak dan waktu. Senyum tulus dan jabat tangan menggambarkan kerinduan yang selama ini tersimpan. Dan akhirnya dipertemukan kembali di tempat yang menyimpan banyak kenangan, SMAN 2 Madiun, lebih tepatnya di Masjid Al Furqon. Masjid yang mengukir sejarah awal dakwah bagiku^^

Teringat kembali masa-masa dulu, dimana kita syuro' bersama, kajian bersama, dan yang tak kalah berkesan adalah piket takmir masjid^^ Berangkat paling awal saat suasana masih sepi, ya paling nggak masih ada kucing lewat . Dan tempat yang dituju adalah masjid. Ukhuwah sangat terasa ketika beramal jama'i membersihkan dan merapikan rumah Allah tersebut. Kangen banget semua masa-masa itu.

Kembali ke acara buber, diawali dengan kajian dengan pembicara guru agama spektakuler , Bapak Mahmudi, lanjut buka bersama, Sholat Maghrib, lanjut buber dan ta'aruf+sharing-sharing, lanjut sholat isya' dan tarawih, kemudian syuro' komunal untuk menentukan syuro' pembahasan SALAMSMADA lebih lanjut, lalu acara ditutup. Tak lupa beres-beres :D Dan kami pun berpisah dengan penuh cinta ;D

Ternyata sudah 2 tahun saya jadi alumni. Lumayan tua. Baru mengenal beberapa wajah baru dalam buber itu, tidak lain adalah pengurus rohis yang sekarang. Barakallah, semoga Allah senantiasa melimpahkan barakah dalam setiap langkah dakwah dan penjuangan antum serta melahirkan lebih banyak generasi penerus yang tangguh dan istiqomah di jalan-Nya^^