Minggu, 01 Maret 2015

Ketetapan-Nya

Ini bukan seperti kisah Tegar dan Rosie dalam “Sunset bersama Rosie”. Tidak pula menyesakkan seperti kisah Tania dan Danar dalam “Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin”. Bukan pula menyedihkan seperti kisah Fajar dan Senja dalam “Cinta Begitu Senja” atau kisah mengharukan Tiara dan Fadhil dalam “Ketika Cinta Bertasbih”. Dalam konteks ini keduanya sebenarnya memiliki “perasaan” yang sama dalam diam. Inti kisah-kisah itu sama, cinta terpendam yang belum sempat terungkapkan, hingga akhirnya mereka tidak bersanding di pelaminan dengan beberapa alasan. Entah karna tidak PD untuk melamar, Entah karna belum siap untuk melamar, sehingga yang mau dilamar akhirnya menikah dengan orang lain. Namun apa pun alasannya, itu adalah kata lain dari belum/tidak berjodoh. Kecewa mungkin ada, namun selama kita bisa ridho dan meyakini takdir Allah, insya Allah kecewa itu akan segera terobati. Kalau bahasa gaulnya harus bisa “move on” gitu ya?
Ini kisah tentang dua orang sahabat yang saya dan beberapa orang mengira mereka akan berjodoh. Mereka berteman lumayan lama. Sampai pernah saya dan seorang teman berkata kepada salah satu diantaranya “Kalau sampai nantinya kalian menikah, saya akan menjadi orang pertama yang menertawakannya sebelum ngasih selamat”. Perkiraan itu tentu saja beralasan yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Hingga pada akhirnya...mereka tidak menikah. Dan saya gak jadi tertawa, namun turut berbahagia. Ternyata  Allah menjodohkan dengan yang lain, tentu saja itu adalah terbaik yang telah Allah kehendaki untuknya :)
Ya jodoh memang misteri.Tak ada yang tau, apalagi hanya menebak-nebak. Bisa jadi dia adalah orang yang baru kita kenal, Bisa jadi dia adalah orang yang sudah lama berteman dengan kita, atau bisa jadi dia adalah orang yang sekedar kita tau namun belum pernah berinteraksi dengannya dan kemungkinan-kemungkinan lainnya. Terkadang nama yang pernah tertulis di hati tidak selalu tertulis di buku nikah, namun yakinlah bahwa  Allah telah menyiapkan rencana yang lebih indah. Terkadang iba menyaksikan orang-orang yang tak bersama orang yang mereka cintai. Tetapi selama kita masih beriman, yakinlah DIA pasti akan mengirimkan hati yang baru untuk kita singgahi menuju ridho illahi. Maka,pantaskan dirimu dalam ketaatan. Bingkailah hatimu dengan kesabaran dan hiasilah dengan keimanan ^^ Kabar baik senantiasa menjumpai mereka yang berharapan baik. Insya Allah :)

                                                                               
12 Jumadil Ula 1436 H
-nazzalallohul mathor minas samaa’ fil Magetan-Alhamdulillah :)