Ini bukan
seperti kisah Tegar dan Rosie dalam “Sunset bersama Rosie”. Tidak pula
menyesakkan seperti kisah Tania dan Danar dalam “Daun yang Jatuh Tak Pernah
Membenci Angin”. Bukan pula menyedihkan seperti kisah Fajar dan Senja dalam
“Cinta Begitu Senja” atau kisah mengharukan Tiara dan Fadhil dalam “Ketika
Cinta Bertasbih”. Dalam konteks ini keduanya sebenarnya memiliki “perasaan”
yang sama dalam diam. Inti kisah-kisah itu sama, cinta terpendam yang belum
sempat terungkapkan, hingga akhirnya mereka tidak bersanding di pelaminan
dengan beberapa alasan. Entah karna tidak PD untuk melamar, Entah karna belum
siap untuk melamar, sehingga yang mau dilamar akhirnya menikah dengan orang
lain. Namun apa pun alasannya, itu adalah kata lain dari belum/tidak berjodoh.
Kecewa mungkin ada, namun selama kita bisa ridho dan meyakini takdir Allah,
insya Allah kecewa itu akan segera terobati. Kalau bahasa gaulnya harus bisa
“move on” gitu ya?
Ini kisah
tentang dua orang sahabat yang saya dan beberapa orang mengira mereka akan berjodoh. Mereka berteman
lumayan lama. Sampai pernah saya dan seorang teman berkata kepada salah satu
diantaranya “Kalau sampai nantinya kalian menikah, saya akan menjadi orang
pertama yang menertawakannya sebelum ngasih selamat”. Perkiraan itu tentu saja
beralasan yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Hingga pada
akhirnya...mereka tidak menikah. Dan saya gak jadi tertawa, namun turut
berbahagia. Ternyata Allah menjodohkan
dengan yang lain, tentu saja itu adalah terbaik yang telah Allah kehendaki
untuknya :)
Ya jodoh
memang misteri.Tak ada yang tau, apalagi hanya menebak-nebak. Bisa jadi dia
adalah orang yang baru kita kenal, Bisa jadi
dia adalah orang yang sudah lama berteman dengan kita, atau bisa jadi dia
adalah orang yang sekedar kita tau namun belum pernah berinteraksi dengannya dan
kemungkinan-kemungkinan lainnya. Terkadang nama yang pernah tertulis di hati
tidak selalu tertulis di buku nikah, namun yakinlah bahwa Allah telah menyiapkan rencana yang lebih indah.
Terkadang iba menyaksikan orang-orang yang tak bersama orang yang mereka
cintai. Tetapi selama kita masih beriman, yakinlah DIA pasti akan mengirimkan
hati yang baru untuk kita singgahi menuju ridho illahi. Maka,pantaskan dirimu
dalam ketaatan. Bingkailah hatimu dengan kesabaran dan hiasilah dengan keimanan
^^ Kabar baik senantiasa menjumpai mereka yang berharapan baik. Insya Allah :)
12 Jumadil Ula 1436 H
-nazzalallohul mathor minas samaa’ fil
Magetan-Alhamdulillah :)